Memberikan Hadiah untuk Teman - Teman Ulat di Kelas Buncek

Alhamdulillah memasuki minggu ke 6 kelas Buncek, saya masih bertahan 😜😜

Dalam tantangan kali ini Bu Septi menantang kami untuk melakukan apa yang kita tidak sukai tapi teman-teman kita sukai. waw sebuah tantangan yang luar biasa. Jadi apakah itu? kita diwajibkan mengirimkan sebuah hadiah kepada teman ulat tentang apa yang mereka sukai.

di sini saya memberikan hadiah hasil pengalaman pribadi saya dalam mengatur waktu sehari-hari.

hadiah ini saya berikan kepada 3 orang teman yang sedang fokus belajar di managemen waktu, yaitu mba Ilvy, Mba Siti MAesaroh dan Mba Laily.

nah kalo mau ngintip hadiahnya, ada disini

https://drive.google.com/open?id=1nOc495nt_7OFmdvV7eRiV6_F011dmuZ7

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Bismillahirrahmanirrahim..
Assalamualaikum mbakku sayang sahabat sekelas Bunda Cekatan IIP.

Annisa Ulliyani
 

Ijinkan kali ini saya mempersembahkan sebuah hadiah hasil pemikiran dan pengalaman saya selama ini tentang bagaimana saya memanajemen waktu dalam kegiatan saya sehari-hari.
Saya memang belum seorang Ibu Profesional yang sempurna, bahkan masih jauh dari kata Ibu profesional yang menjalankan peran sebagai seorang Ibu dari hati, bukan sekedar menggugurkan kewajiban saja. Saya pun masih banyak sekali belajar untuk menyeimbangkan antara peran kita sebagai seorang Ibu di dalam rumah dan di ranah publik. Saya adalah seorang Ibu dari 2 orang anak dan qadarullah saya bekerja berprofesi sebagai dokter hewan yang praktek mandiri di rumah.
Dengan kegiatan saya yang seperti ini menjadikan saya harus benar-benar bisa memanage waktu agar semuanya berjalan seimbang dan tidak terjadi distraksi. Dalam Institut Ibu profesional saya belajar mengenai membuat kandang waktu agar aktivitas kita dalam sehari hari tidak berdesak-desakan.

Ada tiga hal penting dalam membuat kandang waktu
a. PUT FIRST THINGS FIRST
Letakkan sesuatu yang utama menjadi yang pertama. Kalau buat kita yang utama dan pertama tentulah anak dan suami. - Buatlah perencanaan sesuai skala prioritas anda hari ini - aktifkan fitur gadget anda sebagai organizer dan reminder kegiatan kita

b.ONE BITE AT A TIME
Apakah itu one bite at a time? -Lakukan setahap demi setahap -Lakukan sekarang -Pantang menunda dan menumpuk pekerjaan

c. DELEGATING
Delegasikan tugas, yang bisa didelegasikan, entah itu ke anak-anak yang lebih besar atau ke asisten rumah tangga kita. Ingat anda adalah manager, bukan menyerahkan begitu saja tugas anda ke orang lain, tapi anda buat panduannya, anda latih, dan biarkan orang lain patuh pada aturan anda.Latih-percayakan-kerjakan-ditingkatkan-latih lagi-percayakan lagi- ditingkatkan lagi begitu seterusnya. Karena pendidikan anak adalah dasar utama aktivitas
seorang ibu, maka kalau anda memiliki pilihan untuk urusan delegasi pekerjaan ibu ini, usahakan pilihan untuk mendelegasikan pendidikan anak ke orang lain adalah pilihan paling akhir.
Lalu dalam menyusun jenis kegiatan, ikuti tahapan berikut ini :
1.      Tulis 3 aktivitas yang paling penting dan 3 aktivitas paling tidak penting
2.      Lalu dari aktivitas tersebut waktu anda habis untuk kegiatan yang mana ?
3.      Jadikan 3 aktivitas penting menjadi aktivitas dinamis untuk memperbanyak jam terbang hidup anda.
4.      Kumpulkan aktivitas rutin menjadi satu waktu, dan berikan cut off time
5.      Jangan ijinkan agenda tidak terencana memenuhi jadwal harian anda
6.      Buat jadwal harian
7.      Amati dan evaluasi
Alhamdulillah selama 8 bulan saya mencoba mengikuti teori kandang waktu dari IIP ini dan saya merasakan betul keteraturan dalam hidup saya. Baik di dalam rumah maupun saat di ranah public semua nya terhandle dengan baik dan tidak banyak waktu terbuang sia-sia.
Kendala yang saya alami biasanya saat tiba-tiba saya tidak bisa mendelegasikan sesuatu misal karena asisten rumah tangga atau pegawai yang bekerja dengans aya mendadak ijin, otomatis saya harus menghandle semuanya sendiri. Ketika seperti ini yang saya lakukan adalah mengambil kegiatan yang lebih saya prioritaskan terlebih dahulu, misalkan saya utamakan untuk menghandle anak-anak terlebih dahulu ketika si mbak ART ijin.
Lalu kendala lain yang saya hadapi biasanya hanya berkenaan dengan kepentingan orang lain, seperti ada kasus emergency klien yang meminta saya untuk bekerja di luar cut off time saya. Ketika seperti ini yang harus saya lakukan sama seperti di atas, klien itu menurut saya prioritas kedua setelah anak2 dan keluarga. Jadi ketika ada pekerjaan public di luar cut off time, saya akan menolaknya dengan halus.

Demikian sharing pribadi saya tentang bagaimana saya mengatur waktu sesuai dengan teori IIP.. terima kasih sudah membaca ^^
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Saat saya menuliskan blog ini belum ada respon dari yang saya kirimi hadiah karena memang saya ngirimnya jam 4 pagi. hehe. tapi semoga bermanfaat.

dan anyway saya sampai hari Senin pagi ini belum mendapat hadiah dari teman ulat yang lain, mungkin karena saya jarang aktif di grup fb yaa... hihi. tidak apalah,

yang penting
#janganlupabahagia
#bundacekatan
#jurnalminggu6
#materi6
#kelasulat
#buncekbatch1
#institutibuprofesional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

koas...oh koas... [ catatan mahasiswa koas kedokteran hewan UGM ]

Aspek Fisiologis dan Hormonal Kebuntingan Kucing

Enjoying AVVP : ParT 2 (Only about the Vet Volunteer Camp at Srisakate & Vientiane)