Mama Ully Belajar

Asalamualaikum Hari terakhir tantangan yang bisa terdokumentasikan, saya anggap ini adalah hari ke 10 momen makan siang tanggal 15 desember kemarin. makan mandiri sudah lancar. mau inisatif makan sendiri saat diberi piring dan sendok. mau menyelesaikan makan sendiri sampai merasa kenyang. meskipun menurut saya rasa kenyang nya Jiddan itu kayak lagi makan dikiiiit banget kok udah kenyang ya, hehe. tapi betul2 kalo dia udah berdiri minta minum ya udah ga mau dikasih makan apa-apa lagi, hehe.

Asalamualaikum. sampai juga di tantangan hari ke 9 momen sarapan tanggal 13 desember 2017 Saya menemukan "AHA MOMENT" di hari ke sembilan ini (ya mesikpun bukan asli hari ke 9 karena banyak hari yang tidak terdokumentasikan). Jiddan makin mahir menggunakan sendok. dan dia menggunakan sendok hampir dari awal sampai selesai makan. tidak ada lagi drama makanan ditumpahin atau dipakai mainan. Lama nya duduk untuk menyelesaikan makan pun sudah lebih lama. dia baru berdiri betul-betul saat dia kenyang. itu pun dengan kode dia mau mengambil minum dan mau minum dari cangkir sendiri. bahagia sekali rasanyaa...

Asaalamualaikum. Sampai di hari ke 8 tantangan. Momen sarapan tanggal 12 Desember 2017. Menu sarapan mi telur goreng. makanan ini kesukaan si Jiddan Hari ini sebelum mumali makan mama coba tanya dulu "Adek mau maem sendiri apa disuapin?" Jawabannya,,, langsung tangannya minta sendok untuk maem sendiri. makan mandiri hari ini cukup baik karena cukup lama dia mau duduk anteng menyelesaikan makannya, mungkin karena menu favoritnya kali ini. tapi karena menu nya adalah mie dia lebih suka menjumput mi nya satu-satu dengan tangan kiri dan kanan.

Assalamualaikum Kemarin sore ayahku sudah pulang dari Lampung. Hari ini Jiddan harus semangat makan !!! Sarapan bareng ayah yuk !! ini momen sarapan tanggal 8 Desember 2017. Aku sarapan sama orak arik jagung dan wortel. Jiddan langsung antusias begitu saya membawa piring berisi makanan untuk nya. dia langsung ambil posisi duduk di spot favoritnya. katika saya pegang sendok dia langsung meminta sendoknya sendiri dan mulai makan sendiri. ga lupa saya ajak dulu buat doa, tapi sayangnya belum cukup konsisten untuk menggunakan sendok. cuma 2 suap lalu dia milih pake tangan kanan dan kiri. dan juga belum konsisten untuk mau duduk anteng lama sampai makan bhabis banyak,. skitar 5 menit dia berdiri dan mau main keluar.

Assalamualaikum Hari ke 6 Momen sarapan tanggal 6 Desember 2017 Hari ini masih drama susah makan dan agak rewel nyariin si ayah yang masih di luar kota. tiap denger ayah telpon langsung nangis-nangis. mama pun juga masih bingung menu nya aoa yang kira-kira doyan. ini akhirnya cuma dikasih telur ayam kampung rebus aja sama nasi putih. Alhamdulillah Jiddan masih mau duduk manis makan sendiri dari mangkok. meskipun ga mau pake sendok dan cuma bertahan duduk sekitar 5 menit karena setelah tu dia udah ga mood makan. semangat!!!

Assalamualaikum Tantangan hari kelima.  Momen snacking time tanggal 5 desember. Hari ini tantangan saya coba berikan saat saya sedang lagi riweuh-riweuhnya mengurus toko. saya iseng aja kasih dia bolu kukus utuh satu biji saat jam snack pukul 3 sore. ini lah yang terjadi  kebetulan saya saat itu sedang sibuk dengan pelanggan sehingga saya mengawasi dari jauh sambil intip2. dan ga terdokumentasi :(. proses makan mandiri berjalan cukup lama sekitar 15 menit dia mau makan bolu kukusnya mulai dari membuka plastik sendiri sampai dimakan. tapi berantakan banget. saya coba komunikasikan ke dia "Dek, kok kotor bangetm usah selesai makannya? dibersihkan ya". dengan lucunya Jiddan mengambil sapu dan berusaha untuk menyapu lantai. Lucu sekal tingkahnya. tapi karena mungkin dia merasa kesulitan dia taruh sapunya dan kembali bermain.

Skip tanggal 3 dan 4 desember ga terdokumentasi. Langsung ke tanggal 5 Desember Jiddan selama 4 hari ini lagi susaaaah banget makan. Saya sampai harus putar otak buat cari kesukaannya. Makan nasi kayaknya udah ogah banget. Daripada dikasih nasi Cuma buat ngepel lantai Akhirnya pagi ini saya putuskan untuk kasih jagung rebus aja untuk dicemil. Alhamdulillah dari awal dikasih jagung yang gedee jiddan mau makan lumayan banyak, sayangnya mau makan dalam kondisi duduk anteng hanya sekitar 5 menit,. Setelah itu jagung nya digondol sambil mainan kesana kemari. Gapapa. Semangaat.. proses belajar..

Hari berikutnya, tanggal 2 desember 2017 Pada hari ini saya mencoba melatihnya makan mandiri pagi sebelum mandi, ternyata Jiddan ga mood makan kalau badan belum bersih. Nasi Cuma dikorek-korek sebentar lalu ditinggal bermain, akhirnya setelah proses mandi baru deh sarapan sendiri. Awalnya dia kayak ga mood liat nasi di piring, kali ini menu sarapan adalah sup dengan jagung manis. Karena terlihat ga mood saya mulai mincing dengan memberinya potongan jagung untuk dicemil, dan yaaay berhasil..dia tertarik untuk melanjutkan memilih makanan yang lain. Tapi sayangnya tidak mau menggunakan sendok padahal udah disiapin. Baru beberapa kali suap lagi-lagi Jiddan menumpahkan semua makanan di piringnya. Tapi makanan yang tumpah tetep dia comotin dan makan. Yaudah saya biarin aja sambil ngerapiin makanan yang tumpah. Selang beberapa menit dia terganggu oleh suara teman-temannya yang bermain di depan komplek. Akhirnya mama nyerah dan nyuapin sambil jalan2 :( 

Assalamualaikum Hari berikutnya tanggal 1 desember di saat momen sarapan pagi alhamdulillah saya masih bertekad kuat untuk melatih Jiddan makan sendiri. pertama saya ajak dia untuk duduk anteng di playmate nya duduk berhadapan dengan saya, saya kasih air putih dalam cangkir dan alhamdulillah dia mau minum sendiri. lalu nasi dan lauk saya berikan ke Jiddan sambil bilang " Ayok adek maem sendiri ya". seperti yang saya ceritakan di gambar, Jiddan belum mau tertarik menggunakan sendok. dia memilih menyomot nasi langsung dengan tangan. Namun baru beberapa kali comot dia langsung berdiri, minta pangku sebagai kode minta disuapin. Belum cukup sampai di situ, dia berdiri dan lari ke depan rumah, akhirnya disuapin sambil jalan-jalan. Hosh.. perjuangan baru sampai sini ternyata sangat menantang.nnnnnnnhhhhhh

Assalamualaikum Sampai juga saya di tantangan level kedua yaitu tentang melatih kemandirian anak. Saya memiliki 1 orang anak berusia 16 bulan. Menurut usia nya dia sudah bukan bayi lagi. Kemandirian yang bisa dilatihkan untuknya sudah berkembang seperti mengenalkan makan sendiri, buang air sendiri, mengembalikan mainan sendiri dan berlatih komunikasi untuk menyampaikan keinginannya. Untuk minggu pertama ini saya mencoba mengenalkan nya untuk makan sendiri. Sebetulnya dia sudah sering saya latih untuk makan sendiri sebelumnya. Namun belum cukup konsisten dan karena ga habis banyak akhirnya pun tetap saya bantu suapin. Apalagi kalau sama uti nya pasti saat makan harus digendong jarik sambil disuapin sambil jalan-jalan. Untuk hal satu ini saya belum berhasil mengkomunikasikannya secara efektif ke mertua karena beberapa kali menyampaikan untuk tidak perlu digendong, ternyata mertua masih sangat kolot dengan aturan tersebut. Ini saya share melatih makan sendiri di hari pertam